Buku Meninggalkan Shalat Lebih Parah daripada Selingkuh dan Mabuk - Rumaysho
Rp 22.400
Hemat Rp 5.600
Detail Produk | |
Judul | Meninggalkan Shalat Lebih Parah daripada Selingkuh dan Mabuk |
Penulis | Muhammad Abduh Tuasikal |
Penerbit | Rumaysho |
Sampul | Soft cover |
Dimensi | 11,5 x 17 cm |
Tebal | 188 halaman |
Berat | 160 gram |
Memang sungguh prihatin dengan kondisi umat saat ini. Banyak yang mengaku Islam di KTP, namun kelakuannya semacam ini. Oleh karena itu, pada tulisan yang singkat ini kami akan mengangkat pembahasan mengenai hukum meninggalkan shalat.
Meninggalkan shalat bukanlah perkara sepele. Dosanya bukan dosa yang biasa-biasa saja. Perlu diketahui, bahwa dosa meninggalkan shalat adalah termasuk dosa besar yang paling besar, sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama berikut ini:
Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Ash Sholah wa Hukmu Tarikiha, hal. 7, mengatakan: Kaum Muslimin tidaklah berselisih pendapat (sepakat), bahwa meninggalkan shalat wajib (shalat lima waktu) dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar, dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, zina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah, serta mendapatkan kehinaan di dunia dan Akhirat.
Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kabair (Pembahasan Dosa-Dosa Besar), hal. 25, Ibnu Hazm berkata: Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar, daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya, dan membunuh seorang Mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan.
Kita semua pasti tahu bahwa shalat adalah perkara yang amat penting. Bahkan shalat termasuk salah satu rukun Islam yang utama yang bisa membuat bangunan Islam tegak.
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya, aamiin.
Selamat membaca, selamat belajar!
_____
@pustakasalafiyah
Diperbarui 31 Juli 2023